Tes Tertulis Gaimen (Lama vs. Baru): Apakah sulit? 

Proses gaimen kirikae (外免切替), atau konversi SIM asing menjadi SIM Jepang, memang sudah lama dikenal rumit dan membingungkan. Dengan adanya perubahan peraturan  pada Oktober 2025 yang memperkenalkan format baru untuk ujian tertulis (知識確認 / chishiki kakunin) dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, banyak dari kalian mungkin merasa tidak termotivasi atau bahkan ragu untuk melanjutkan proses konversi SIM.
Jadi, seberapa sulit sebenarnya ujian ini sekarang? Dan apakah sebaiknya menyerah saja dan mencari cara lain?

Jawabannya adalah: Jangan menyerah

Meskipun ujian ini memang menjadi sedikit lebih sulit, pengetahuan inti yang diuji sebenarnya hampir sama seperti sebelumnya, bahkan sangat mirip dengan ujian teori untuk SIM sementara (karimen) atau ujian tertulis akhir (honmen) yang harus diambil oleh pelajar mengemudi Jepang yang membuat SIM dari nol. Faktanya, ujian ini sekarang setara dengan setengah dari ujian tertulis akhir bila membuat SIM dari awal. Karena ujian tersebut memiliki 100 pertanyaan, sementara ujian gaimen kirikae hanya memiliki 50 soal. Selain itu, ujian ini bisa diambil dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Artinya, tingkat kesulitannya masih lebih rendah dibandingkan dengan ujian terakhir ketika membuat SIM dari awal, dan kemungkinan lulus itu akan besar bila diikuti dengan persiapan belajar yang baik.

Di bawah ini, akan dijelaskan lebih detail mengenai perubahan spesifik yang terjadi dan bagaimana cara mempersiapkan tes tertulis baru untuk gaimen kirikae. Semoga setelah membaca artikel ini, kekhawatiran dan rasa ragu bisa sedikit berkurang.

Perubahan pada Ujian Tertulis Gaimen 2025

 Mulai 1 Oktober 2025, pusat ujian mengemudi di Jepang memperkenalkan format baru untuk ujian tertulis bagi pemohon konversi SIM asing (gaimen kirikae).
Berikut adalah perubahan yang berlaku:

KategoriUjian Lama (sebelum 2025)Ujian Baru (mulai Okt 2025)
Jumlah Pertanyaan10 pertanyaan benar/salah50 pertanyaan benar/salah
Nilai Kelulusan7/10 (70%)90% (45/50)
Format PertanyaanTermasuk ilustrasi dan skenarioTidak ada ilustrasi, kecuali untuk rambu lalu lintas
Batas WaktuSekitar 10 menitSekitar 30 menit
Bahasa yang TersediaBahasa Indonesia, Inggris, Jepang dan lainnyaBeberapa pusat ujian mendukung hingga 20 bahasa

Sekilas, perubahan ini terlihat seperti peningkatan besar — jumlah soal menjadi lima kali lipat dan standar kelulusan lebih tinggi!
Namun sebenarnya, tingkat kesulitan di tiap soal tidak meningkat.
Sebagian besar pertanyaan itu pendek dan langsung pada inti, mencakup topik dasar seperti rambu lalu lintas, prioritas jalan, dan kesadaran keselamatan. Sama seperti sebelumnya.

Apa Sebenarnya yang Diuji dalam Ujian Baru Ini

 Sistem yang diperbarui ini dirancang untuk menyesuaikan standar ujian SIM di Jepang dan menyesuaikan ujian gaimen agar lebih selaras dengan ujian bagi pelajar mengemudi domestik.
Artinya, ujian ini menguji hal-hal berikut:

  • Peraturan lalu lintas dasar dan marka jalan
  • Kesadaran terhadap bahaya (misalnya mengenali pejalan kaki atau rintangan di jalan)
  • Penggunaan lampu sein dan klakson yang benar
  • Jarak aman dengan kendaraan depan dan penilaian kecepatan
  • Menyalip, berpindah jalur, dan manuver serupa
  • Tindakan darurat (seperti berhenti di lampu merah atau memberi jalan pada ambulans)

Karena kemungkinan peserta konversi SIM sudah memiliki pengalaman mengemudi atau pernah mempelajari peraturan lalu lintas di negara asal, sebagian besar materi ini tidak akan terasa asing.
Pemerintah tidak bermaksud membuat ujian ini lebih sulit, melainkan hanya ingin membuatnya lebih seragam dan menyeluruh.

Tingkat Kesulitan Antara Ujian “Karimen” dan “Honmen”

 Jika pernah mengikuti kursus mengemudi atau program pelatihan (driving camp) di Jepang, mungkin sudah pernah melihat jenis ujian yang menjadi dasar format baru ujian gaimen ini.

Ujian karimen (ujian SIM sementara) yang diambil oleh pelajar Jepang memiliki struktur yang sama, yaitu:

  • 50 pertanyaan pilihan ganda
  • Ambang kelulusan 90% ke atas
  • Perlu membaca dengan cermat agar tidak tertipu oleh pertanyaan jebakan

Jadi sebenarnya, ujian gaimen baru hanya mengadopsi sistem yang sama seperti yang digunakan untuk pelajar lokal. Tidak ada jebakan tersembunyi.
Kamu hanya perlu membiasakan diri dengan detail aturan lalu lintas Jepang.

Anggap saja begini:
Jika orang asing umumnya bisa lulus ujian karimen dengan belajar yang tepat, maka peserta gaimen juga pasti bisa lulus ujian tertulis yang baru ini.

Kenapa Tidak Seseram Kedengarannya

Memang mudah merasa terintimidasi ketika melihat “50 pertanyaan” dan “tingkat kelulusan 90–95%,” apalagi dibandingkan dengan 10 pertanyaan dan 70% sebelumnya.
Namun sebenarnya, ini masih merupakan pilihan termudah yang tersedia di Jepang. Ingat beberapa hal berikut:

  • Pertanyaannya pendek dan repetitif, sering kali disampaikan dengan cara berbeda untuk mengecek konsistensi.
  • Kamu bisa belajar dan mengikuti ujian dalam bahasa sendiri (Indonesia, Inggris, Vietnam, dll.).
  • Bantuan visual seperti ilustrasi rambu jalan tetap ada.
  • Ujian tertulis bisa diulang berkali-kali, selama kamu mendapatkan jadwal tes.

Cara Mempersiapkan Ujian 2025

Jika kamu melakukan konversi SIM setelah Oktober 2025, kami sangat menyarankan:

Dengan kata lain, meskipun lebih menantang dibanding sebelumnya, ujian ini masih sangat bisa dilalui dengan belajar yang tepat.

  1. Mempelajari peraturan lalu lintas dasar Jepang – materi belajar untuk ujian akhir honmen (本免学科試験) baik online maupun melalui kami (lihat tautan di bawah) kemungkinan sudah cukup.
  2. Berlatih dengan soal contoh dari panduan resmi atau Ziplus Study App, yang mencakup lebih dari 200 pertanyaan latihan berdasarkan format baru 2025.
  3. Mempertimbangkan Paket Fast-Track kami, yang menggabungkan materi belajar dan pelajaran mengemudi khusus untuk ujian tertulis dan praktik.

Dengan persiapan ini, kamu akan merasa siap jauh sebelum hari ujian tiba.

Kesimpulan

Walaupun peraturan baru dari gaimen 2025 terlihat seperti perubahan besar, sebenarnya ini tidak lebih sulit atau rumit dari sebelumnya. Ujian ini dirancang untuk memastikan semua orang di jalan Jepang memahami aturan keselamatan yang sama, baik bagi pelajar lokal maupun pendatang baru dari luar negeri.

Dengan persiapan yang tepat, ujian ini tidak lebih menantang daripada ujian yang mungkin pernah diambil di negara asal masing-masing peserta dan bisa mendapatkan SIM jepang setelah melengkapi semua proses konversi.

Siap untuk Mulai Mempersiapkan?

  • Lihat Paket Fast-Track kami untuk mendapatkan buku, video pembelajaran, dan pelajaran mengemudi, atau hubungi kami mengenai Ziplus Study App untuk berlatih soal-soal terbaru 2025 kapan saja.
  • Lihat website kami untuk mendaftar terjemahan SIM Indonesia ke Jepang. Pendafaran cepat, praktis, dan hasil akan selesai dalam 1-3 hari.

Memutuskan untuk mendapatkan SIM melalui driving camp? Baca lebih lanjut tentang driving camp di sini!

guest
0 comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments