Jika kalian mengikuti berita terbaru dari media besar Jepang, pasti sudah sering mendengar isu yang sama, yaitu Jepang semakin bergantung pada tenaga kerja asing karena populasinya yang menua dengan cepat.
Kekurangan tenaga kerja ini memengaruhi hampir semua sektor, dan profesi sebagai driver pun tidak terkecuali. Tanpa driver, distribusi barang akan terganggu, transportasi umum melambat, dan aktivitas masyarakat sehari-hari ikut terdampak.
Pengemudi truk, bus, dan taksi memegang peran penting untuk menjaga agar logistik dan transportasi di Jepang tetap berjalan dengan lancar.
Krisis Pengemudi di Jepang dan Peluang untuk Pekerja Asing
Dengan populasi yang semakin menua dan berkurangnya tenaga kerja muda, berbagai sektor di Jepang mulai mengalami kekurangan tenaga kerja, termasuk di bidang transportasi yang kini kekurangan banyak driver.
Sebuah survei terhadap 230 perusahaan logistik di Jepang menunjukkan bahwa hampir 75% di antaranya mengalami kekurangan driver profesional.
Selain itu, dari hasil survei tersebut, sekitar 50% responden menyebutkan bahwa tantangan terbesar dalam merekrut driver asing adalah kendala bahasa.
Kekhawatiran terbesar kedua adalah rumitnya proses administrasi dalam perekrutan dan pengelolaan tenaga kerja asing.
Temuan penting lainnya dari survei tersebut adalah hanya sekitar 12,2% perusahaan yang benar-benar memahami sistem Tokutei Ginou Driver (SSW Driver), sementara 35,7% sama sekali belum mengetahuinya.
Hal ini menunjukkan masih adanya kesenjangan besar dalam hal komunikasi dan penyebaran informasi antara pemerintah, lembaga pendukung, serta perusahaan yang seharusnya bisa memanfaatkan sistem SSW ini.
SSW Driver: Sistem Tokutei Ginou Jepang di Bidang Transportasi
Kalian mungkin pernah melihat postingan di media sosial yang menampilkan driver truk atau bus asing yang bekerja di Jepang; hampir semua dari mereka adalah bagian dari program visa SSW/Tokutei Ginou (TG) di bidang driver.
Sistem SSW secara resmi diluncurkan untuk membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja di Jepang dengan memungkinkan pekerja asing yang memiliki keahlian khusus bekerja di berbagai industri.
Sistem ini memungkinkan pekerja asing untuk mengemudi truk, bus, atau taksi di bawah perusahaan Jepang setelah mereka memenuhi persyaratan tertentu.
Kategori SSW Driver disetujui pada tahun 2023, menandai langkah besar menuju internasionalisasi tenaga kerja transportasi di Jepang.
Persyaratan dasar untuk melamar pekerjaan sebagai SSW Driver meliputi:
- Memiliki SIM yang sah
- Kemampuan bahasa Jepang (JLPT N4 atau JFT-B A2 untuk driver truk, dan N3 untuk driver taksi atau bus)
- Lulus ujian keterampilan SSW Driver
Standar ini memastikan setiap driver memiliki kompetensi, aman, dan siap bekerja sesuai peraturan serta budaya kerja di Jepang.
Karier Tokutei Ginou Driver di Jepang untuk Kandidat dari Luar Jepang
Program SSW Driver menerima kandidat baik dari luar maupun dari dalam Jepang, masing-masing dengan keuntungan dan tantangannya sendiri.
Bagi kandidat dari luar negeri, tantangan terbesar biasanya adalah kemampuan bahasa Jepang dan mendapatkan SIM Jepang setelah sampai di Jepang.
Namun, banyak perusahaan dari beragam negara yang kini mulai menyelenggarakan program pelatihan driver yang mengikuti standar Jepang.
Fasilitas-fasilitas ini biasanya menggabungkan pelajaran bahasa Jepang dengan pelatihan mengemudi, sehingga kandidat siap baik secara bahasa maupun keterampilan sebelum pergi ke Jepang.
Proses umum bagi kandidat dari luar negeri kurang lebih:
- Belajar bahasa Jepang dan standar mengemudi di Jepang
- Mendapatkan tawaran kerja dari perusahaan Jepang
- Masuk Jepang dengan visa Tokutei Katsudou untuk memperoleh SIM Jepang
- Mulai bekerja dengan visa Tokutei Ginou setelah mendapatkan SIM Jepang
Jalur ini semakin umum, dengan harapan bisa menghadirkan aliran driver asing yang terlatih dengan baik ke Jepang dalam waktu dekat.
Peluang Tokutei Ginou Driver untuk Kandidat yang Berdomisili di Jepang
Bagi kandidat yang sudah tinggal di Jepang, seperti pelajar, pemagang teknis (ginou jishuu), atau mereka dengan jenis visa lain, jalur untuk menjadi SSW Driver umumnya lebih mudah.
Keuntungan terbesar bagi kandidat yang sudah berada di Jepang adalah mereka biasanya sudah memiliki SIM Jepang. Hal ini menyelesaikan salah satu bagian tersulit dari prosesnya, yaitu mendapatkan SIM Jepang, yang bisa sulit dan memakan waktu.
Selain itu, kemampuan bahasa Jepang mereka biasanya lebih baik karena sudah terbiasa tinggal dan berinteraksi sehari-hari di Jepang
Bagi pelajar, ini merupakan cara praktis untuk beralih dari kehidupan sekolah ke pekerjaan tetap yang stabil. Sementara bagi pemagang teknis, jalur ini memberikan kesempatan untuk terus bekerja di Jepang setelah masa magang mereka, yang berpotensi membuka jalan untuk karier jangka panjang.
Bagi mereka yang sudah memegang visa Tokutei Ginou (SSW) di bidang lain, prosesnya bisa sedikit lebih rumit karena harus berpindah bidang. Namun, hal ini umumnya tetap memungkinkan selama masa berlaku visa Tokutei Ginou saat ini masih cukup.
Peluang dan Tantangan di Bidang SSW Driver
Meskipun peluang di industri driver sangat menjanjikan, bidang ini tetap memiliki tantangan. Menjadi driver termasuk salah satu pekerjaan dengan risiko tinggi, karena bisa memengaruhi reputasi perusahaan dan, dalam kasus terburuk, keselamatan manusia.
Pengawasan terhadap driver asing pun semakin ketat, menekankan pentingnya memperhatikan risiko-risiko tersebut. Selain itu, mulai Oktober 2025, proses konversi SIM (gaimen kirikae) akan menjadi lebih sulit, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi para kandidat.
Inti dari masalah ini tetap sama: Jepang sangat membutuhkan driver, tetapi aspek keselamatan tidak boleh diabaikan. Untuk mengelola risiko ini, persiapan yang matang sangat penting bagi driver asing.
Selain itu, berbeda dengan kategori Tokutei Ginou lainnya, Tokutei Ginou 2 yang memungkinkan orang asing tinggal di Jepang lebih dari lima tahun, belum tersedia untuk saat ini. Kondisi ini membuat beberapa orang asing ragu untuk melamar pekerjaan sebagai driver di Jepang.
Joys Japan: Peran Kami dalam Mengatasi Kekurangan Driver di Jepang
Joys Japan adalah perusahaan yang memiliki misi untuk menghubungkan kandidat asing yang berkualitas dengan perusahaan logistik, taksi, dan bus di seluruh negeri.
Bagi kandidat yang sudah berada di Jepang, Joys Japan mendukung segala proses, mulai dari konsultasi, persiapan CV, latihan wawancara, pencocokan pekerjaan, bantuan visa, hingga dukungan tempat tinggal, dan lainnya.
Joys Japan memiliki jaringan lebih dari 30 perusahaan mitra di sektor truk, bus, dan taksi.
Untuk persyaratan awal, kandidat perlu memiliki SIM Jepang dan memenuhi persyaratan bahasa: JLPT N4 atau JFT-B A2 untuk driver truk, dan N3 untuk driver taksi atau bus.
Bagi mereka yang belum memiliki SIM Jepang, Joys Japan bekerja sama dengan Ziplus untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan agar dapat memperoleh SIM Jepang.
Bagi kandidat dari luar Jepang, Joys Japan bekerja sama dengan organisasi pengirim di berbagai negara untuk memastikan proses rekrutmen berjalan lancar dan didukung dengan baik.
Salah satu proyek terbesar saat ini berada di Indonesia, di mana Joys Japan bekerja sama dengan salah satu organisasi pengirim terbesar di negara ini untuk mendirikan sekolah mengemudi bergaya Jepang. Di sana, siswa belajar bahasa Jepang, tata krama Jepang, serta mengemudi aman sesuai standar Jepang.
Selain rekrutmen, Joys Japan fokus pada dukungan karier dan kehidupan jangka panjang bagi pekerja asing. Dengan bekerja sama secara erat dengan perusahaan Jepang, instansi pemerintah, dan organisasi pengirim luar negeri, Joys Japan memastikan setiap kandidat siap bekerja dan setiap perusahaan mendapatkan pengemudi yang andal dan terlatih.
Penutup
Kekurangan driver di Jepang kini bukan hanya masalah logistik. Hal ini telah menjadi tantangan nasional yang memengaruhi perekonomian dan kehidupan sehari-hari jutaan orang. Dengan menghubungkan talenta global dengan kebutuhan transportasi Jepang, Joys Japan membantu perusahaan sekaligus menciptakan peluang yang mengubah hidup bagi pekerja asing yang ingin membangun karier di Jepang.
Hubungi Joys Japan untuk informasi lebih lanjut!
